gianluigi-buffon

Indo Misternard – Gianluigi Buffon menjadi bagian dari proyek ambisius klub-klub Arab Saudi. Di usia yang telah mencapai 45 tahun, Gianluigi Buffon menerima tawaran senilai 30 juta Euro per musim dari salah satu klub di Arab Saudi. Meskipun mayoritas rekan setimnya telah pensiun, Buffon tetap aktif bermain sepak bola di level profesional.

Andrea Pirlo dan Fabio Cannavaro, rekan-rekannya saat menjadi juara Piala Dunia 2006, kini telah menjadi pelatih. Walau tidak lagi berada di level teratas, Buffon tetap menjadi andalan. Sejak musim 2021/2022, mantan kiper Timnas Italia itu bergabung dengan Parma yang bermain di Serie B. Buffon sudah bukan pemain muda lagi dan pensiun menjadi opsi yang dipertimbangkan. Namun, tawaran dari Arab Saudi menggoda hatinya.

Pilihan Berat Gianluigi Buffon, Lanjut Bermain atau Pensiun

Meskipun Buffon tak lagi muda, performanya masih menjadi keunggulan. Pada musim 2021/2022, Buffon bermain secara teratur untuk Parma di Serie B. Ia tampil dalam 26 pertandingan. Meskipun Parma gagal promosi ke Serie A, Buffon tetap menunjukkan performa yang kompetitif di usia yang tidak lagi muda.

Namun, situasi berbeda di musim 2022/2023. Buffon sering mengalami cedera dan melewatkan banyak pertandingan Parma. Ia hanya bermain dalam 18 pertandingan di Serie B.

Dalam laporan dari La Gazzetta dello Sport, Buffon sedang mempertimbangkan opsi untuk pensiun dari Parma. Ia akan mengabaikan kontraknya dengan Parma yang baru berakhir pada Juni 2024. Buffon menyadari bahwa ia semakin sering mengalami cedera. Namun, ia menerima tawaran menggiurkan.

Mantan kiper Juventus ini mendapat kontrak mewah dari klub Arab Saudi. Jika ia setuju bergabung, Buffon akan mendapatkan gaji sebesar 30 juta Euro (sekitar Rp492 miliar) per tahun.

Bagi Buffon, keputusan ini bukanlah perkara mudah. Ia harus memilih antara melanjutkan karirnya atau mengakhiri masa depannya sebagai pemain sepak bola. Meskipun tawaran dari Arab Saudi menggoda, Buffon perlu mempertimbangkan semua aspek dengan hati-hati sebelum membuat keputusan akhir. Apapun yang ia pilih, Buffon telah membuktikan dirinya sebagai salah satu legenda sepak bola Italia yang tak tergantikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *